Breaking News

IPMI NTB Gelar Diskusi Publik

 

Lombok Barat, NTB, Clickfakta.com - Dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi peran kearsipan dan museum dalam aspek kehidupan, Ikatan Pemandu Museum Indonesia (IPMI NTB) berkolaborasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lombok Barat, Museum NTB dan PT GNE menggelar diskusi publik bertema "Arsip dan Museum Dalam Perspektif Pariwisata dan Peluang Investasi di NTB. Bertempat di halaman kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lombok Barat. Gerung, 13/07/2023.

Kegiatan diskusi tersebut di buka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham, S.Pd, M.Pd, mewakili Bapak Bupati Lombok Barat yang masih tugas dinas di Jakarta.

Di awal sambutannya Sekda mengatakan "Arsip Hilang, Aset Melayang " Beliau juga sangat mengapresiasi kegiatan diskusi tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM dan kualitas kinerja institusi kearsipan dan Museum.

Dalam kesempatan itu pula Sekda mengapresiasi IPMI NTB yang terus mengasah keterampilan para tour guide agar berperan optimal memperkenalkan sejarah, budaya dan destinasi wisata daerah sebagai salah satu bentuk pelayanan dibidang pariwisata.

Hadir dalam diskusi tersebut  para akademisi, pemerhati wisata, budayawan, ormas kepemudaan, mahasiswa, dan lapisan masyarakat terkait.

Seluruh peserta nampak antusias dan interaktif berdiskusi dengan para narasumber yang terdiri dari Kepala Museum NTB, Direktur PT GNE, Kadis Pariwisata dan Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lombok Barat.

Salah satu narasumber sekaligus selaku tuan rumah, Kadis Arpusda Hery Ramadhan, dalam paparannya secara panjang lebar mengatakan "Diskusi ini positif untuk meliterasi masyarakat dan pemerintah daerah tentang pentingnya arsip guna menjaga sejarah, merekam peristiwa dan menjaga keotentikan suatu naskah yang bernilai hukum untuk melindungi kepentingan dan hak-hak keperdataan Negara".

"Dalam konteks pariwisata dan investasi misalnya, tata kelola arsip yang baik dapat turut mendorong tumbuh kembangnya iklim pariwisata dan investasi. Jangan sampai gara-gara arsip hilang, tidak lengkap dan dikuasai oleh pihak yang  tidak berhak menyebabkan aset pemerintah melayang sia-sia padahal pemerintah telah ratusan milyar menginvestasikan anggaran untuk membangun destinasi pariwisata yang dihajatkan untuk menarik investor" sambungnya.

Narasumber lainnya, Direktur PT GNE NTB dan Sekdis Pariwisata pada pada prinsipnya menyampaikan tentang perlunya menata destinasi dan membangun kreativitas berwirausaha agar memiliki daya saing di tingkat nasional dan dunia serta dapat berperan aktif membangun dan mendukung program pemerintah di bidang pariwisata, salah satunya melalui daya dukung kearsipan dan museum.

Sementara itu Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam menyampaikan bahwa aspek budaya yang dijaga oleh museum jangan hanya dipandang sebagai old thing pajangan, namun lebih dari dipandang sebagai investasi masa depan yang yang akan terus bertambah nilainya dari waktu ke waktu untuk mendukung pariwisata. Selain itu pula budaya harus menjadi pertimbangan dalam mendesain kebijakan dalam segala bidang termasuk bidang pariwisata. 

Lalu Zamzami Hani S.Sos. selaku inisiator diskusi publik dan sekaligus juga Ketua DPD IPMI NTB mengatakan, "Kegiatan ini juga dihajatkan untuk meningkatkan SDM masyarakat dan membuka wawasan usaha serta mengajak insan-insan yang bergerak dibidang pariwisata, guna meningkatkan kemampuan dan keterampilannya agar bisa bersaing dengan kebutuhan pasar dibidang pariwisata dan untuk memajukan pariwisata NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya, Dari IPMI NTB untuk Indonesia" ujar Ketua IPMI NTB semangat.

Kegiatan diskusi publik ini juga dirangkai dengan  pembagian sertifikat  kompetensi tenaga pariwisata khususnya tenaga tour guide setelah sebelumnya diadakan pelatihan oleh Ikatan Pemandu Museum Indonesia (IPMI NTB) di Fave Hotel pada bulan April 2023 yang lalu yang di ikuti sebanyak 50 orang Tenaga Pariwisata di NTB. 14/07/2023.


(Clickfakta.com/Red)

0 Komentar

 


 



Advertisement

Type and hit Enter to search

Close