Dalam suratnya yang dilayangkan kepada kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, tanggal 16 Agustus lalu, Ketua Muslimat NU meminta Narasumber terkait tema PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sesuai jadwal yang disusun pada empat Pondok Pesantren di Lombok Barat.
Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Lombok Barat juga mengirimkan surat yang ditandatangani Hj. Khaeratun Fauzan Khalid selaku Ketua dan Hj.Mislahah Najib, M.Pdi selaku Sekretaris, sebagai tindaklanjut dan mempertegas surat Pengurus Muslimat NU Provinsi NTB sebelumnya.
Kegiatan Gotong royong mencegah Stunting melalui Penyuluhan kepada para Santri tersebut berjalan sesuai rencana, dimana penyuluhan PHBS oleh Dinas Kesehatan Lombok Barat di padukan dengan tema tema lainnya yakni Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), Kesehatan Reproduksi (Kespro) oleh Dinas DPPKBP3A Lombok Barat, serta Pencegahan Narkoba yang disampaikan oleh BNN Provinsi NTB.
Ponpes Abhariah di Jerneng Terong Tawah Labuapi menjadi lokasi perdana kegiatan penyuluhan tersebut pada jumat (8/9/2023). Kegiatan di Abhariah disambut baik oleh pengurus Ponpes dengan menghadirkan lebih dari 250 orang santri.
Selanjutnya pada Jumat (15/9/2023) kegiatan yang sama menyasar para santri di Ponpes Ittihadul Ummah Egok, Suka Makmur Gerung. Pada Rabu (20/9/2023) di Ponpes Islahul Muslimin, Senteluk Batulayar.
Lokasi terahir dalam periode ini Penyuluhan di Ponpes At Tahzib, Kekait Gunungsari, yang juga dihadiri lebih dari 250 orang santri.
Sambutan antusias di beberapa lokasi tersebut membuat Ketua MUSLIMAT NU Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid merasa bahagia dan menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada para Tuan Guru Pengasuh Ponpes yang telah dikunjungi tersebut.
Sementara Sekretaris MUSLIMAT NU Hj. Mislahah mengatakan, bahwa mengingat banyaknya permintaan penyuluhan yang sama dari beberapa Ponpes lainnya, maka InsyaAllah pihaknya akan menjadwaljkan kembali kegiatan ini, di beberapa Ponpes lainnya di Lombok Barat.
(Clickfakta.com/Red)
0 Komentar